BANJARBARU, KOMPAS.TV- Curah hujan yang tinggi sejak rabu sore (22/2/2023) membuat sejumlah wilayah di Banjarbaru sempat terendam banjir, terutama di permukiman yang terletak di sepanjang Sungai Kemuning. <br /> <br /> <br />Seperti di RT.3 RW.1 Kelurahan Guntung Paikat atau yang dikenal dengan Kampung Pelangi yang terendam cukup dalam yakni sekitar 1 meter setengah atau setinggi leher orang dewasa. <br /> <br />Baca Juga Pagar Sekolah Polisi di Banjarbaru Roboh Diterjang Hujan dan Angin Kencang di https://www.kompas.tv/article/381732/pagar-sekolah-polisi-di-banjarbaru-roboh-diterjang-hujan-dan-angin-kencang <br /> <br />Air mulai naik saat memasuki waktu maghrib atau sekitar pukul 06.30 Waktu Indonesia Bagian Tengah dan berangsur surut dalam waktu 3 sampai 5 jam. <br /> <br />"Dalam 3-5 jam surut, cuma sangat deras arusnya, motor saya juga larut, kulkas, mesin cuci juga larut," ucap Ketua RT Setempat, Farid Maulana. <br /> <br />Baca Juga Banjir Kabupaten Banjar Surut, Demam Berdarah Kini Mengancam di https://www.kompas.tv/article/379435/banjir-kabupaten-banjar-surut-demam-berdarah-kini-mengancam <br /> <br />Menurut warga banjir yang terjadi kali ini adalah yang terparah dibandingkan waktu sebelumnya. <br /> <br />Akibat banjir kali ini di kampung pelangi terdapat 180 jiwa yang terdampak. <br /> <br />Hampir semua rumah di RT 3 RW 1 kelurahan guntung paikat terendam banjir dan hanya 3 rumah yang tidak terendam. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/382103/180-jiwa-terdampak-banjir-di-kampung-pelangi-banjarbaru