WASHINGTON DC, KOMPAS.TV - Perusahaan media sosial berada di bawah berbagai tekanan, mulai pergeseran tren pengguna dan konsumen hingga desakan menindak penipuan dan misinformasi, hingga tuntutan pemilik saham yang mengejar laba. <br /> <br />Semakin banyak yang akhirnya menempuh pilihan memberi opsi dengan biaya berlangganan bulanan. <br /> <br />Pemilik Twitter, Elon Musk, sudah melakukan biaya berlangganan bulanan dahulu di Twitter. <br /> <br />Facebook akhirnya menjadi yang terakhir ikut melakukan. <br /> <br />Australia dan Selandia baru menjadi pasar pertama Facebook, yang penggunanya di opsi beralih ke akun berbayar ini. <br /> <br />Untuk lebih lengkapnya, dilaporkan Tim VOA dari Washington, DC. <br /> <br />Baca Juga Baiquni Divonis 1 Tahun Penjara, Keluarga Berharap Banding Etik Pemecatan Berbuah Manis di https://www.kompas.tv/article/382127/baiquni-divonis-1-tahun-penjara-keluarga-berharap-banding-etik-pemecatan-berbuah-manis <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/382131/tertular-elon-musk-facebook-dan-instagram-bikin-verifikasi-biru-berbayar
