WAMENA, KOMPAS.TV - Propam Polda Papua mengevaluasi pola penanganan isu di Wamena, Kabupaten Jayawijaya hingga menyebabkan 10 orang meninggal akibat kerusuhan. <br /> <br />Evaluasi dilakukan agar tidak ada pihak-pihak yang dirugikan, baik itu korban, keluarga, maupun institusi TNI Polri sendiri yang melakukan penanganan. <br /> <br />Aparat saat ini fokus untuk pengamanan pasca-kerusuhan. <br /> <br />Baca Juga Ini Cara Ampuh Pengusaha Alas Kaki Perluas Pasar Lewat Digital! di https://www.kompas.tv/article/382138/ini-cara-ampuh-pengusaha-alas-kaki-perluas-pasar-lewat-digital <br /> <br />Sedikitnya 10 orang meninggal dunia ,dan 18 personel keamanan terluka, akibat rusuh massa di wamena, jayawijaya, papua pegunungan. Kericuhan disebut berawal dari hoaks isu penculikan anak. <br /> <br />Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, situasi wamena saat ini telah pulih dan kondusif. Satu kompi Brimob pun telah diperbantukan ke Polres Jayawijaya pasca kerusuhan yang terjadi Kamis (23/2) siang kemarin. <br /> <br />Menurut Kapolda, rusuh massa sebelumnya dipicu hoaks penculikan anak. <br /> <br />Polda akan mengevaluasi personelnya, mengapa sampai berujung rusuh massa. Tak hanya menyerang petugas, massa juga membakar kios milik warga dan merusak sejumlah bangunan. <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/382155/sebabkan-10-orang-tewas-propam-polda-papua-evaluasi-penanganan-rusuh-wamena
