BOGOR, KOMPAS.TV - Satreskrim Polres Cilegon, Banten mengungkap aksi peredaran uang palsu yang hendak disebarkan di wilayah Pulau Sumatera. <br /> <br />Petugas dari Satreskrim Polres Cilegon, Banten membawa seorang tersangka berisial M untuk menunjukkan rumah yang dipakai sebagai tempat pembuatan uang palsu di wilayah Bogor, Jawa Barat. <br /> <br />Dari lokasi itu, polisi menemukan sejumlah uang palsu yang siap diedarkan serta bebagai jenis barang bukti lain untuk mencetak uang palsu seperti printer, tinta, hingga flashdisk. <br /> <br />Polisi juga membawa satu orang tersangka lain yang terlibat dalam aksi tersebut. <br /> <br />Dari 3 tersangka pelaku pembuatan dan peredaran uang palsu, 2 diantaranya berhasil ditangkap yakni M dan H, sementara satu orang lagi masih menjadi buronan lantaran berhasil kabur saat akan ditangkap. <br /> <br />Baca Juga Usai Jadi Sorotan, Para Pemilik Motor Gede di Makassar Daftarkan Kendaraannya ke Polda Sulsel di https://www.kompas.tv/article/383205/usai-jadi-sorotan-para-pemilik-motor-gede-di-makassar-daftarkan-kendaraannya-ke-polda-sulsel <br /> <br />Salah seorang tersangka mengaku, sebelum diedarkan uang palsu buatan mereka akan terlebih dahulu diremas dan dicampur dengan uang asli agar tidak diketahui targetnya. <br /> <br />Atas perbuatannya, para tersangka dijerat hukuman 15 tahun penjara lantaran telah melanggar Undang-Undang Mata Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2011 Pasal 26 dan Pasal 36. <br /> <br />Polisi juga berjanji akan mengembangkan kasus ini serta memburu T, yakni tersangka lain yang ditetapkan sebagai DPO. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/383206/detik-detik-penggerebekan-tempat-pembuatan-uang-palsu-2-orang-ditangkap-dan-1-lainnya-buron
