JAKARTA, KOMPAS.TV - Muncul seruan dari mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj agar masyarakat tak bayar pajak jika diselewengkan. <br /> <br />Pasca adanya kasus dugaan penyelewengan dana pajak olek mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo. <br /> <br />Menanggapi adanya seruan tersebut, Dirjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menemui Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023) pagi. <br /> <br />Dalam pertemuan tersebut, Gus Yahya menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) tetap konsisten di pihak negara. <br /> <br />Baca Juga Tegaskan Tak Pernah Buat Seruan untuk Tak Bayar Pajak, Ketum PBNU: NU Selalu di Pihak Negara! di https://www.kompas.tv/article/383938/tegaskan-tak-pernah-buat-seruan-untuk-tak-bayar-pajak-ketum-pbnu-nu-selalu-di-pihak-negara <br /> <br />"Pada dasarnya posisi Nahdlatul Ulama sebagaimana yang selama ini dipegang teguh oleh ulamanya, bahwa NU selalu berada di pihak negara dalam keadaan apapun," ujar Gus Yahya. <br /> <br />Meski begitu, NU tetap meminta agar pemerintah akuntabel. <br /> <br />"Dan jelas NU ikut menuntut akuntabilitas pemerintah demi kepentingan negara," tegasnya. <br /> <br />Video Editor: Febi Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/383954/respons-ketum-pbnu-soal-seruan-tak-bayar-pajak-pasca-kasus-rafael-alun
