BENGKULU, KOMPAS.TV - Memanfaatkan tumbuhan rumput liar yang berada di pekarangan, 5 orang pelajar SMA Negeri 1 Kota Bengkulu berhasil menciptakan permen anti kanker. <br /> <br />Rumput yang digunakan untuk membuat permen anti kanker ini yakni rumput mutiara. Teki, dan ketapang yang biasanya hanya dianggap sebagai rumput liar dan tak ada khasiat. <br /> <br />Namun, setelah dilakukan penelitian dan uji laboratorium dengan mengolah rumput tersebut hasilnya tumbuhan tersebut mengandung penangkal radikal bebas yang dapat mencegah kanker. <br /> <br />Temuan pertama yang digagas oleh pelajar di Bengkulu ini lahir dari melihat tingginya angka kasus kanker di dunia. <br /> <br />Temuan pelajar SMAN 1 Kota Bengkulu ini berhasil membawa pulang medali emas dalam ajang global yout invention and innovation fair atau GYIIF 2023. <br /> <br />Dengan keberhasilan menciptakan permen anti kanker pertama ini diharapkan dapat memotivasi pelajar lain untuk dapat memanfaatkan seluruh hal disekitar yang sering dianggap remeh oleh masyarakat. <br /> <br />Kedepan, permen antikanker ini akan didaftarkan hak kekayaan intelektual, serta mendapat izin departemen kesehatan. Dengan adanya temuan permen sehat ini, diharapkan dapat membantu menekan angka kasus baru pengidap kanker. <br /> <br />#bengkulu #obatantikanker #rumputliar #pelajarbengkulu <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/384231/pelajar-ciptakan-permen-anti-kanker-dari-rumput-liar
