SEMARANG, KOMPAS.TV Banjir Semarang waspada leptospirosis. <br /> <br /> Curah hujan yang tinggi membuat banjir dan rob di beberapa titik di Semarang. Akibatnya muncul bakteri leptospirosis yang mengancam, bakteri tersebut datang dari kencing tikus dan sangat membahayakan. <br /> <br />Terutama bagi mereka yang memiliki komorbid, kepala Dinkes Kota Semarang menjelaskan, tercatat 18 kasus leptospirosis. Lima di antaranya meninggal dunia. <br /> <br />Ciri penderita leptospirosis adalah demam, mata menguning, lalu nyeri di bagian betis. Beberapa kecamatan di Semarang dengan yang angka kasus leptospirosis yang cukup tinggi yakni <br /> <br />Kecamatan Semarang Utara, Pedurungan, Tembalang dan Candi Sari. <br /> <br />Baca Juga Tiga Pemuda di Tangerang Tewas Tersetrum Saat Banjir di https://www.kompas.tv/article/384248/tiga-pemuda-di-tangerang-tewas-tersetrum-saat-banjir <br /> <br />Editor Video & Grafis: Dimas WPS <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/384288/banjir-semarang-waspada-leptospirosis