PAMEKASAN, KOMPAS.TV - Unjuk rasa menolak pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak berakhir ricuh. <br /> <br />Aksi saling dorong antara warga dan aparat kepolisian tidak terelakkan saat pengunjuk rasa memaksa masuk ke halaman Kantor DPRD. <br /> <br />Baca Juga Buntut Pengambilan Paksa Motor Ojol, Puluhan Driver Ojol dan Debt Collector Bentrok! di https://www.kompas.tv/article/385852/buntut-pengambilan-paksa-motor-ojol-puluhan-driver-ojol-dan-debt-collector-bentrok <br /> <br />Namun aksi ini dihadang oleh petugas keamanan, kericuhan pun tak terhindarkan. <br /> <br />Warga menolak pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak di tahun ini, sebab dinilai akan mengganggu persiapan Pilpres 2024 mendatang. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/385870/massa-masuk-paksa-kantro-dprd-aksi-saling-dorong-dengan-polisi-tak-terhindarkan
