SURABAYA, KOMPAS.TV - Polisi menangkap "Crazy Rich" Surabaya, Wahyu Kenzo terkait dugaan penipuan robot trading, ATG. <br /> <br />Kapolda Jawa Timur Irjen Toni Harmanto menyebut total kerugian mencapai Rp9 triliun. <br /> <br />Kapolda Jawa Timur mengatakan total korban mencapai 25.000 orang dari Indonesia dan luar negeri. <br /> <br />Modus tersangka, melakukan manipulasi dengan menjual produk minuman kesehatan yang mendapatkan bonus robot trading. <br /> <br />Namun, sejak tahun 2022 para korban tidak bisa menarik dana investasinya hingga akhirnya dilaporkan ke polisi. <br /> <br />Polisi juga menjerat tersangka dengan dugaan tindak pidana pencucian uang. <br /> <br />Saat ini pihak kepolisian masih menelusuri aset tersangka hasil dari penipuan robot trading. <br /> <br />Baca Juga Polda Jatim Tangkap "Crazy Rich" Wahyu Kenzo dalam Kasus Penipuan Robot Trading Hingga Rp 9 Miliar di https://www.kompas.tv/article/385819/polda-jatim-tangkap-crazy-rich-wahyu-kenzo-dalam-kasus-penipuan-robot-trading-hingga-rp-9-miliar <br /> <br />Penipuan robot trading ini terungkap tahun 2022 ketika para korban tak dapat menarik dana investasinya. <br /> <br />Bagaimana perkembangan kasus yang melibatkan Crazy Rich Surabaya ini? <br /> <br />KompasTV berbincang dengan Kapolresta Malang, Kombes Budi Hermanto. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/385892/wahyu-kenzo-ditangkap-atas-penipuan-robot-trading-korban-berasal-dari-indonesia-dan-luar-negeri
