JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari ini (10/03) polisi menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy. <br /> <br />Dalam rekonstruksi Mario peragakan adegan ia memasang ancang-ancang, lalu berlari dan menendang kepala David sambil mengucapkan ''Berani ga lu sama gua''. <br /> <br />23 adegan diperagakan dalam 3 kluster dalam rekonstruksi hari ini. <br /> <br />Rekonstruksi digelar guna mencocokkan keterangan saksi dan fakta-fakta di lokasi kejadian di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. <br /> <br />Selain Mario dan Shane, rekonstruksi juga menghadirkan pihak kejaksaan menggabungkan beberapa alat bukti, keterangan saksi, tersangka untuk menyesuaikan pemenuhan unsur pasal yang sudah dikenakan. <br /> <br />Baca Juga Begini Cara Mario Suruh David Lakukan Sikap 'Tobat' Sebelum Lakukan Aksi Penganiayaan di https://www.kompas.tv/article/386557/begini-cara-mario-suruh-david-lakukan-sikap-tobat-sebelum-lakukan-aksi-penganiayaan <br /> <br />Ada 3 klaster rekonstruksi yang digelar, yakni pertama adegan Mario menjemput AG di sekolah. Kedua Mario dan AG menjemput Shane. <br /> <br />Dan ketiga adegan penganiayaan hingga korban dibawa ke rumah sakit oleh saksi. Dalam rekonstruksi yang digelar hari ini, seluruh tersangka termasuk perwakilan keluarga David Ozora hadir. <br /> <br />Mario Dandy dan Shane Lukas hadir terpisah di lokasi penganiayaan David Ozora di perumahan green permata dengan pengawalan polisi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/386576/rekonstruksi-penganiayaan-pasang-ancang-ancang-mario-berlari-tendang-kepala-david
