JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari ini polisi menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy. <br /> <br />23 adegan dipergakan dalam 3 kluster dalam rekonstruksi. <br /> <br />Dalam rekonstruksi yang digelar hari ini, seluruh tersangka termasuk perwakilan keluarga David Ozora hadir. <br /> <br />Mario Dandy dan Shane Lukas hadir terpisah di lokasi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata dengan pengawalan polisi. <br /> <br />Dalam rekon, ada 3 klaster dengan 23 adegan yang akan diperagakan. <br /> <br />Kluster pertama adegan Mario menjemput AG di sekolah. <br /> <br />Baca Juga Momen Mario Lakukan Selebrasi Ala Cristiano Ronaldo Usai 'Free Kick'! di https://www.kompas.tv/article/386602/momen-mario-lakukan-selebrasi-ala-cristiano-ronaldo-usai-free-kick <br /> <br />Kluster kedua Mario dan AG menjemput Shane. <br /> <br />Dan ketiga adegan penganiayaan hingga korban dibawa ke rumah sakit oleh saksi. <br /> <br />Saat rekonstruksi saksi 'N' yang merupakan orang tua dari teman David, juga turut dihadirkan. <br /> <br />'N' sempat tak kuat menahan tangis saat kembali memperagakan adegan saat dirinya menolong David Ozora, usai dianiaya oleh Mario Dandy. <br /> <br />N' merupakan saksi kunci, "N" melihat betul tindakan keji Mario kepada korban. <br /> <br />Saksi "N" juga yang menghentikan ulah Mario menganiaya David dengan berteriak dari lantai 2. <br /> <br />Bersama suaminya , saksi 'N' kemudian melarikan David ke Rumah Sakit Permata Hijau, Jakarta. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/386655/peragakan-adegan-saat-tolong-david-saksi-n-tak-kuat-menahan-tangis
