JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penganiayan Mario Dandy terhadap David Ozora di tempat kejadian perkara di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. <br /> <br />Di tengah rekonstruksi, Mario Dandy terlihat duduk di trotoar dan tertunduk. <br /> <br />Ia juga sempat menutup muka dengan satu tangan saat memperagakan beberapa adegan penganiayaan. <br /> <br />Pasca ditetapkan sebagai tersangka, Mario Dandy kini terancam Pasal Penganiayaan Berat dan Terencana dengan hukuman maksimal 12 tahun. <br /> <br />Baca Juga Dalam Rekonstruksi, Mario Dandy Peragakan Selebrasi Sesuai Video Penganiayaan yang Viral di https://www.kompas.tv/article/386754/dalam-rekonstruksi-mario-dandy-peragakan-selebrasi-sesuai-video-penganiayaan-yang-viral <br /> <br />Usai rekonstruksi kasus penganiyaan David Ozora, kuasa hukum korban yaitu David Ozora meminta penyidik mengembangkan pasal yang menjerat para tersangka dan pelaku anak, salah satunya Pasal Dokumentasi Elektronik Tindakan Kekerasan. <br /> <br />Mewakili keluarga korban, kuasa hukum berharap Mario Dandy, Shane Lukas dan pelaku anak AG bisa dihukum seberat-beratnya. <br /> <br />Hingga kini, para pelaku penganiayaan David Ozora dikenai Pasal 76 Undang-Undang Perlindungan Anak dan Pasal 355 KUHP tentang Penganiayaan Berencana. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/386755/mario-dandy-tampak-lesu-dan-sempat-menangis-di-tengah-rekonstruksi-berlangsung
