SEMARANG, KOMPAS.TV - Penanganan stunting di Kota Semarang, Jawa Tengah, mendapat pujian dari Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo. <br /> <br />Penanganan stunting Kota Semarang, telah membuahkan hasil positif hingga jadi rujukan penanganan stunting di Indonesia. <br /> <br />Hasto mengapresiasi penanganan stunting di Kota Semarang, dimana angka stunting turun hingga 10,9 persen. <br /> <br />Hal ini bisa menjadi percontohan pengendalian stunting di Indonesia. <br /> <br />Sementara Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, penanganan stunting di masing-masing daerah bisa berbeda. <br /> <br />Sebab kasus stunting tidak hanya permasalahan gizi, melainkan juga pola asuh. <br /> <br />Baca Juga Jelang Ramadan, Pengolah Bungkus Lontong di Kota Banjarmasin Raup Cuan Jutaan Rupiah di https://www.kompas.tv/article/386828/jelang-ramadan-pengolah-bungkus-lontong-di-kota-banjarmasin-raup-cuan-jutaan-rupiah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/386831/bkkbn-apresiasi-kinerja-walkot-semarang-yang-berhasil-turunkan-angka-stunting-jadi-10-9-persen