YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gunung merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, kembali mengeluarkan awan panas guguran. <br /> <br />Berdasarkan Data Balai Penyelidikan, dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, Kementerian ESDM, atau BPPTKG, erupsi tampak signifikan pada pukul 12.12 Waktu Indonesia Barat. <br /> <br />Asap kawah bertekanan lemah, teramati berwarna puith dengan intensitas sedang, dan tinggi mencapai 50 hingga 100 meter di atas puncak kawah. <br /> <br />Bahkan, terjadi satu kali guyuran lava dengan jarak luncur seribu 500 meter, ke arah barat daya, atau ke arah Kali Krasak. <br /> <br />Masyarakat diimbau untuk menjauh daerah bahaya, dengan jarak 7 kilometer dari puncak gunung merapi di alur Kali Krasak. <br /> <br />Selain guyuran lava, suara guguran sempat terdengar dua kali dengan intensitas sedang. <br /> <br />Baca Juga Dalam Rekontruksi, Saksi 'N' Menangis Saat Peragakan Menolong David! di https://www.kompas.tv/article/386836/dalam-rekontruksi-saksi-n-menangis-saat-peragakan-menolong-david <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/386838/breaking-news-gunung-merapi-di-perbatasan-yogyakarta-dan-jawa-tengah-kembali-erupsi
