MAGELANG, KOMPAS.TV - Sejumlah warga membersihkan rumah mereka, usai terdampak abu vulkanik Gunung Merapi. <br /> <br />Jalan desa yang tertutup abu juga mulai dibersihkan. <br /> <br />Warga masih bertahan di rumah, namun siap sewaktu-waktu mengungsi sesuai arahan pemerintah. <br /> <br />Sebelumnya Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, kembali mengeluarkan awan panas guguran. <br /> <br />Ini adalah video amatir yang direkam warga, saat Gunung Merapi erupsi. <br /> <br />Aktivitas kegempaan merapi tercatat sebanyak 9 kali, dengan amplitudo 4, hingga 11 milimeter. <br /> <br />Baca Juga Erupsi Gunung Merapi, Penerbangan Garuda Indonesia di Yogyakarta dan Solo Berlangsung Normal di https://www.kompas.tv/article/386922/erupsi-gunung-merapi-penerbangan-garuda-indonesia-di-yogyakarta-dan-solo-berlangsung-normal <br /> <br />Sementara, vulkanik dalam, sebanyak 19 kali, dengan amplitudo 9, hingga 12 milimeter. <br /> <br />Saat ini, aktivitas Gunung Merapi berada di level tiga, atau siaga. <br /> <br />Dari video amatir, warga nampak panik saat melihat Gunung Merapi erupsi. <br /> <br />Warga yang berada tak jauh dari lokasi erupsi, berusaha memacu kendaraan untuk menjauhi zona bahaya. <br /> <br />Imbas erupsi Gunung Merapi, kawasan Temanggung, Jawa Tengah juga gelap gulita. <br /> <br />Kawasan Temanggung terdampak hujan abu dari awan panas guguran. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/386961/pasca-erupsi-merapi-warga-mulai-bersihkan-sisa-sisa-abu-vulkanik-di-rumah-dan-jalan-desa