YOGYAKARTA, KOMPAS.TV Minggu (12/3/2023) pagi, Gunung Merapi yang ada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta masih terus meluncurkan awan panas guguran. <br /> <br />Dari data Pos Pemantauan Gunung Api Babadan di Desa Paten Kecamatan Dukun Magelang hingga Minggu pagi Gunung Merapi masih terjadi awan panas guguran. <br /> <br />Dari pukul 06.00 hingga pukul 09.00 pagi tercatat terjadi awan panas guguran sebanyak 4 kali. <br /> <br />Awan panas mengarah ke barat daya, sedangkan abu vulkanik mengarah ke barat dan utara. <br /> <br />Baca Juga Awan Panas Masih Muncul dari Gunung Merapi Pagi Ini, Antisipasi Terburuk Sudah Disiapkan di https://www.kompas.tv/article/386986/awan-panas-masih-muncul-dari-gunung-merapi-pagi-ini-antisipasi-terburuk-sudah-disiapkan <br /> <br />Wilayah yang diprediksi terjadi hujan abu yakni wilayah Magelang dan Boyolali. <br /> <br />Masyarakat yang ada di lereng Gunung Merapi diminta tetap waspada dan mengikuti arahan dari instansi terkait. <br /> <br />Pantauan aktivitas Gunung Merapi juga dilakukan di Pos Pantau Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, Daerah Istimewa Yogyakarta. <br /> <br />Hingga pukul 10.00 pagi, BPPTKG mencatat 6 kali awan panas guguran yang meluncur hingga 2.500 meter ke arah barat daya hulu Sungai Bebeng dan Krasak. <br />BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi di level 3 atau siaga. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/387031/minggu-pagi-merapi-masih-luncurkan-awan-panas-guguran-sebanyak-4-kali
