MAGELANG, KOMPAS.TV - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran, pada Selasa (14/3/2023) pagi. <br /> <br />Tampak awan panas mengepul berwarna abu pekat kekuningan, diduga efek sinah matahari pagi. <br /> <br />Dilansir dari akun Twitter resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Selasa (14/3/2023) jarak luncur awan panas sejauh 1.600 meter ke arah tenggara. <br /> <br />Baca Juga Petugas Imbau Penambang Pasir Waspada Erupsi Merapi di https://www.kompas.tv/article/387760/petugas-imbau-penambang-pasir-waspada-erupsi-merapi <br /> <br />"Terjadi awan panas guguran #Merapi tanggal 14 Maret 2023 pukul 05.59 WIB dengan jarak luncur 1600 m ke arah Kali Krasak. Angin bertiup ke Tenggara," terang BPPTKG. <br /> <br />Sebagaimana diketahui, BPPTKG mengatakan bahwa saat ini status Gunung Merapi berada di level III atau Siaga. <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/387772/detik-detik-gunung-merapi-kembali-muntahkan-awan-panas-guguran
