BOYOLALI, KOMPAS.TV Petani mengeluh! Harga cabai merosot gara-gara abu vulkanik Gunung Merapi. <br /> <br /> Hujan abu vulkanik dari aktivitas Gunung Merapi berdampak pada petani, khususnya petani di 3 desa, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah. <br /> <br />Abu vulkanik yang mengendap di Desa Togolele, Jerakah, dan Klakah membuat harga sayuran turun, termasuk harga jual cabai. <br /> <br />Petani mengeluhkan abu vulkanik membuat cabai cepat layu dan busuk harga cabai yang tadinya Rp 25-Rp30 ribu untuk satu kilogramnya, kini hanya Rp22-Rp23 ribu per kilogramnya. <br /> <br />Lalu cabai rawit yang biasanya Rp58-Rp60 ribu perkilogramnya, kini hanya Rp50 ribu. Cabai merah sayur sebelumnya Rp25 ribu jadi hanya Rp20 ribu saja perkilogramnya. <br /> <br />Sementara itu menurut Dispertan Kabupaten Boyolali yang langsung ke lapangan. Abu vulkanik yang turun mengenai tanaman sudah dalam kondisi dingin sehingga tidak membuat tanaman hancur. <br /> <br />Namun abu vulkanik ini membuat harga jual sayuran anjlok 25 persen. <br /> <br />Baca Juga Harga Cabai Mulai Tembus Rp 70 Ribu Per Kilogram Jelang Ramadan di https://www.kompas.tv/article/387764/harga-cabai-mulai-tembus-rp-70-ribu-per-kilogram-jelang-ramadan <br /> <br />Editor Video & Grafis: Dimas WPS <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/387842/petani-mengeluh-harga-cabai-merosot-gara-gara-abu-vulkanik-gunung-merapi
