KOMPAS.TV - Akhir-akhir ini kita disuguhkan fenomena tindakan kekerasan yang dilakukan remaja dan bahkan anak di bawah umur. <br /> <br />Berlaku bak jagoan di jalanan yang jadinya berujung tindak kriminal. <br /> <br />Baca Juga Sisi Gelap Emosi Remaja: Kekerasan dan Kurang Empati di https://www.kompas.tv/article/387910/sisi-gelap-emosi-remaja-kekerasan-dan-kurang-empati <br /> <br />Pemicu mereka melakukan tindak kekerasan mulai dari dendam, mengganggu wilayah, hingga masalah sepele karena punya sifat merundung yang kuat. <br /> <br />Tindak kekerasan seolah jadi pilihan pertama yang diambil oleh anak remaja agar masalah terselesaikan tak peduli nyawa dipertaruhkan. <br /> <br />Seperti cerita memilukan yang menimpa anak remaja siswa SMK berusia 16 tahun bernama Arya Saputra di Kabupaten Bogor, Jawa Barat belum lama ini. <br /> <br />Bermula saat arya hendak menyeberang jalan, tiba-tiba ia dilukai dengan senjata tajam oleh tiga pelaku yang menggunakan sepeda motor hingga nyawanya tidak tertolong. <br /> <br />Hati orangtua korban tentu hancur lebur, anak kesayangannya harus meninggalkan mereka selama-lamanya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/388315/meresahkan-ini-dia-deretan-kasus-kekerasan-remaja-yang-berujung-kriminal
