KOMPAS.TV - Isak tangis mengiringi pemakaman Kepala Desa Curug Goong, Salamun Nasir yang tewas setelah disuntik oleh seorang mantri di Serang Banten. <br /> <br />Baca Juga Mantri Suntik Mati Kades, Pengacara: Niatnya Ingin Memberi Efek Lemas, Tiada Niat Membunuh di https://www.kompas.tv/article/387970/mantri-suntik-mati-kades-pengacara-niatnya-ingin-memberi-efek-lemas-tiada-niat-membunuh <br /> <br />Pihak keluarga masih tak percaya korban dibunuh pelaku Suhendi karena masalah perselingkuhan. <br /> <br />Korban dikenal baik dan sopan oleh orang orang terdekat. <br /> <br />Dari hasil pemeriksaan polisi, peristiwa ini dipicu rasa cemburu saat hendi melihat foto-foto korban di ponsel sang istri, ia pun mendatangi rumah nasir untuk meminta penjelasan. <br /> <br />Keributan tak terelakkan hingga hendi nekat menyuntikkan cairan diphen hydramine yang sudah disiapkan ke punggung kiri korban. <br /> <br />Nasir pun kejang-kejang dan dilarikan ke rumah sakit, ia pun dinyatakan meninggal dunia. <br /> <br />Kini sang mantri harus mendekam di penjara dan dijerat pasal pembunuhan. <br /> <br />Sementara polisi masih menunggu hasil otopsi dan pemeriksaan sampel tubuh korban untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/388316/motif-masalah-perselingkuhan-kades-disuntik-mati-oleh-mantri