MIMIKA, KOMPAS.TV - Wajah anak-anak Desa Waa Banti, Distrik Tembagapura, Mimika, terlihat gembira saat kegiatan belajar bersama di desa itu mulai dilaksanakan. Hampir seratus anak-anak datang dalam kegiatan belajar perdana pada senin lalu. <br /> <br />Kegiatan belajar bersama anak-anak di Desa itu dapat terwujud dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak seperti relawan dari Persatuan Wanita Tembagapura (PWT), Orica, PT. Freeport Indonesia, dan aparat keamanan yang bertugas disana. <br /> <br />Baca Juga Keren! Siswa SD di Semarang Buat Animasi Pembelajaran Banjir Rob di https://www.kompas.tv/article/387598/keren-siswa-sd-di-semarang-buat-animasi-pembelajaran-banjir-rob <br /> <br />Sejak tahun 2017, diketahui anak-anak di Desa Waa Banti tidak mendapat Pendidikan karena fasilitas sekolah yang ada dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Sejak saat itu, anak-anak banyak yang putus sekolah dan tidak melanjutkan pendidikannya. <br /> <br />Hal itulah yang menyebabkan relawan dan aparat keamanan di Tembagapura berinisiatif untuk membuat program belajar yang dinamakan "Honai Belajar". <br /> <br />Konsep program "Honai Belajar" adalah untuk memberikan Pendidikan Dasar pada anak-anak Desa Waa Banti yang tidak bersekolah sehingga memiliki bekal dalam kehidupan sehari-hari. <br /> <br />Video editor: Bara Bima Hardika <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/388294/momen-relawan-mengajar-anak-anak-di-desa-waa-banti-mimika
