JAKARTA, KOMPAS.TV - Wahono Saputro, pejabat pajak di Jakarta Timur, kini kembali diperiksa KPK. <br /> <br />Awalnya, Wahono disebut KPK terkait dengan salah satu harta dan transaksi tak wajar Rafael Alun, mantan pejabat pajak yang kini diselidiki KPK. <br /> <br />Rafael Alun Trisambodo, adalah mantan pejabat pajak yang terungkap harta dan transaksinya tak wajar. <br /> <br />Menurut Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), ada transaksi senilai Rp 500 miliar di 40 rekening yang karena tak wajar, kini dibekukan. <br /> <br />Tak cuma rekening, yang dibekukan juga safe deposit box alias kotak penyimpanan khusus di bank. <br /> <br />Rafael saat ini sudah dipecat Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai aparatur sipil negara. <br /> <br />Sementara itu Wahono, karena masih sebagai aparat negara, selain diperiksa KPK juga dalam pemeriksaan kementerian keuangan. <br /> <br />Kasus harta dan transaksi Rafael terungkap, karena sang anak, Mario Dandy, serta kawan-kawannya menganiaya David Ozora, anak seorang Pengurus Gerakan Pemuda Ansor. <br /> <br />David saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Mayapada Jakarta. <br /> <br />Di media sosial, Rafael dan Mario Dandy juga sering memamerkan kemewahan hartanya. <br /> <br />Sementara PPATK memiliki rekam jejak yang dilaporkan ke KPK, soal harta dan transaksi mencurigakan milik Rafael dan kerabatnya. <br /> <br />Transaksi diduga sebagai kegiatan pencucian uang. <br /> <br />Baca Juga Eks Kasat Samapta Polres Malang Divonis Bebas dalam Kasus Tragedi Kanjuruhan, Keluraga Korban Kecewa di https://www.kompas.tv/article/388471/eks-kasat-samapta-polres-malang-divonis-bebas-dalam-kasus-tragedi-kanjuruhan-keluraga-korban-kecewa <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/388480/pejabat-pajak-jaktim-wahono-saputro-kembali-diperiksa-kpk-terkait-transaksi-tak-wajar-rafael-alun