<br /> Presiden Joko Widodo merasa prihatin, atas banyaknya warga negara Indonesia yang hingga kini masih berobat di luar negeri. Jokowi mengakui sebanyak 2 juta warga Indonesia masih berobat ke luar negeri, dan kondisi tersebut membuat potensi devisa negara, sebesar Rp165 triliun hilang ke berbagai negara.<br /><br /> <br /><br /> Jokowi meminta kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan terus terjadi, sebab ada aliran modal yang keluar negeri terus-menerus, Jokowi mengakui selain keberadaan Rumah Sakit modern yang didukung teknologi alat kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan, utamanya dokter spesialis menjadi keharusan, agar pelayanan kesehatan di dalam negeri menjadi pilihan bagi masyarakat.<br />
