<br /> Banjir yang merendam Pekalongan, Jawa Tengah, semakin tinggi. Ratusan rumah ditinggalkan penghuni, yang memilih mengungsi. Aktivitas sepi layaknya kampung mati karena air mencapai satu meter.<br /><br /> <br /><br /> Aparat TNI-Polri melakukan patroli di lokasi banjir. Aparat merobos banjir sambil mengingatkan warga agar tetap waspada. Patroli dilakukan agar lingkungan aman dari kerawanan kejahatan.<br /><br /> <br /><br /> Sebanyak 500 warga hingga kini masih bertahan di pengungsian. Kondisi pengungsi memprihatinkan karena banyak yang sakit. Mereka butuh obat-obatan, popok bayi, susu, juga air dan makanan.<br /><br /> <br /><br /> Dapur umum sudah didirikan untuk menjamin ketersediaan pangan pengungsi. Tim kesehatan juga terus memantau dan memeriksa warga korban banjir.<br /><br /> <br /><br /> Kontributor: Suryono Sukarno<br />