<br /> <br /><br /> Warga Sungai Kupang, Kalimantan Selatan terlihat ramai mencari ikan di sawah yang terendam banjir. Pemandangan ini terjadi pada Sabtu (28/01/2023) pagi.<br /><br /> <br /><br /> Sebelumnya banjir terjadi karena luapan daerah aliran Sungai Tabanio. Mereka menggunakan alat tangkap tradisional yang dinamakan ancau.<br /><br /> <br /><br /> Ancau atau jaring segi empat dengan bambu lentur dibenamkan ke air beberapa saat kemudian diangkat. Berbagai jenis ikan yang terseret banjir berhasil ditangkap warga.<br /><br /> <br /><br /> Mulai ikan puyau, sepat, seluang hingga betok. ikan-ikan hasil tangkapan itu selain dipergunakan untuk keperluan sendiri atau dijual.<br /><br /> <br /><br /> Warga biasa menjual ikan Rp 10.000 per takar atau sekitar 2 ons. Kawasan Sungai Kupang memang merupakan daerah langganan banjir di Kalimantan Selatan.<br />