JAKARTA, KOMPAS.TV - Keluarga David Ozora mengatakan tidak ada peluang damai atas kasus penganiayaan berat yang dilakukan Mario Dandy cs terhadap David. <br /> <br />Hal itu disampaikan paman David, Rustam Hatala merespons tawaran restorative justice dari Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta dalam kasus penganiayaan berat terhadap David. <br /> <br />Rustam menyebut kondisi kesehatan David yang fatal akibat penganiayaan yang dilakukan Mario menutup kemungkinan untuk keluarga memaafkan pelaku secara yuridis. <br /> <br />"Kondisi David yang sudah 25 hari dirawat intensif di ruang ICU tidak ada peluang restorative justice," ujar Rustam lewat pesan singkat kepada jurnalis Kompas TV, Jumat (17/3/2023). <br /> <br />Baca Juga Kajati DKI Jakarta Tawarkan Keluarga David Berdamai dengan Mario Dandy Cs di https://www.kompas.tv/article/388924/kajati-dki-jakarta-tawarkan-keluarga-david-berdamai-dengan-mario-dandy-cs <br /> <br />Selain itu, Rustam menjelaskan bahwa Kepala Kajati DKI Jakarta Reda Manthovani tidak menyinggung soal peluang dilakukannya restorative justice sat mejenguk David. <br /> <br />Melainkan menawarkan upaya penuntutan restitusi atau ganti rugi atas kondisi David. <br /> <br />"Tidak ada kajati menyampaikan terkait restorative juctive kepada pihak keluarga," ujarnya. <br /> <br />Sementara itu, 25 hari dirawat pasca alami penganiayaan kondisi kesadaran David belum pulih, meski dinyatakan sudah keluar dari fase kritis. <br /> <br />Anak dari pengurus GP Ansor itu masih perlu dirawat menggunakan bantuan alat medis. <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/388947/keluarga-david-tolak-tawaran-restorative-justice-dari-kajati-dki-jakarta
