KOMPAS.TV - Ratusan warga berbondong-bondong meninggalkan Yahukimo, Papua pasca gangguan keamanan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata. <br /> <br />Tidak ada penerbangan komersial, warga pun berdesakan memasuki pesawat hercules milik TNI Angkatan Udara. <br /> <br />Ratusan warga berdesakan di Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan. <br /> <br />Mereka mengantre untuk naik ke Pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara. <br /> <br />Baca Juga 5 Terduga Teroris Jaringan Jemaah Islamiyah Ditangkap Usai Lakukan Rekrutmen di https://www.kompas.tv/article/389138/5-terduga-teroris-jaringan-jemaah-islamiyah-ditangkap-usai-lakukan-rekrutmen <br /> <br />Sepekan sudah penerbangan komersial tidak melayani rute Yahukimo, sehingga warga rela berdesakan di dalam Pesawat Hercules dan duduk di lantai pesawat. <br /> <br />Dua maskapai komersial, Trigana Air dan Wings Air memutuskan untuk menghentikan penerbangan tujuan Yahukimo sementara waktu, akibat pesawat mereka ditembaki oleh kelompok kriminal bersenjata. <br /> <br />Sementara Pemerintah Kabupaten Yahukimo pun meminta kepada maskapai Trigana Air dan Wings Air untuk kembali melayani warga, dan berjanji memberikan jaminan keamanan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/389140/ratusan-warga-tinggalkan-yehukimo-karena-resah-ulah-kkb-papua-tembaki-pesawat
