JAKARTA, KOMPAS.TV - Majelis hakim terus mencecar motif penukaran sabu dalam isi pesan Perintah Teddy Minahasa ke Dody Prawiranegara. <br /> <br />Baca Juga Awal Mula Cerita Penggelapan Narkoba Eks Kapolda Sumbar Teddy Minahasa di https://www.kompas.tv/article/389288/awal-mula-cerita-penggelapan-narkoba-eks-kapolda-sumbar-teddy-minahasa <br /> <br />Terlebih hal ini diperkuat keterangan ahli psikolog forensik tentang teori superior order defenses atau pembelaan diri berdasar perintah. <br /> <br />Dalam persidangan Teddy Minahasa akhirnya mengakui, dirinya mengirim pesan via WhatsApp kepada AKBP Dody Prawiranegara untuk menukar barang bukti sabu dengan tawas. <br /> <br />Tapi Teddy sempat berdalih bahwa pesan tersebut sebetulnya bukan perintah, tetapi dimaksudkan untuk menguji Dody selaku Kapolres Bukittinggi. <br /> <br />Lebih lengkapnya jurnalis KompasTV Nandha Aprilia mengulasnya untuk Anda. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/389290/hakim-cecar-teddy-minahasa-soal-perintah-sabu-diganti-tawas
