KOMPAS.TV - Momen panen padi di Kebumen yang mempertemukan Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo memunculkan wacana duet Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo. <br /> <br />Baca Juga Warga Antusias Sambut Kedatangan Jokowi dan Prabowo di Pasar Tabalong di https://www.kompas.tv/article/389307/warga-antusias-sambut-kedatangan-jokowi-dan-prabowo-di-pasar-tabalong <br /> <br />Dua tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi dalam berbagai survei bakal capres 2024 jika dipasangkan berpotensi meraup banyak suara di pemilu mendatang. <br /> <br />Survei Litbang Kompas Januari 2023 menyebutkan, Ganjar memiliki potensi elektabilitas 25,3 persen hingga 37 persen. <br /> <br />Sedangkan Prabowo, 18,1 persen hingga 25,6 persen. <br /> <br />Jika digabungkan potensi elektabilitasnya mencapai 43,4 persen hingga 62,6 persen. <br /> <br />Namun, angka tersebut tidak mutlak karena sebagian pemilih Ganjar dan Prabowo tersebut merupakan swing voter yang masih bisa berubah di kemudian hari. <br /> <br />Menduetkan Ganjar dan Prabowo di pilpres 2024 tentu bukan perkara mudah. Gerindra secara tegas menyatakan Prabowo Subianto harus menjadi capres bukan cawapres. <br /> <br />Begitu juga PDIP meski belum menetapkan nama bakal capresnya, namun PDIP mendorong kadernya diusung sebagai bakal capres. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/389494/momen-jokowi-ganjar-dan-prabowo-bertemu-di-kebumen
