KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Jelang bulan suci Ramadan harga cabai rawit terus mengalami kenaikan, Sabtu pagi, harga cabai rawit di pasar tradisional Kota Gorontalo mencapai delapan 85 ribu per kilogram. <br /> <br />Pedagang mengaku harga cabai rawit naik karena cabai Gorontalo banyak di kirim keluar daerah hingga menyebabkan stok lokal terus berkurang. <br /> <br />Untuk mengantisipasi kekurangan stok, para pedagang terpaksa membeli cabai rawit dari Sulawesi Tengah meski dengan harga mahal. Ungkap Jemi pedagang <br /> <br />Harga cabai rawit yang terus melonjak dikeluhkan warga karena hampir semua bumbu dapur naik. <br /> <br />Baca Juga Kemenkeu Minta Maaf Soal Bea Cukai Pajaki Fatimah Zahratunnisa Rp4 Juta untuk Tebus Piala di https://www.kompas.tv/article/390071/kemenkeu-minta-maaf-soal-bea-cukai-pajaki-fatimah-zahratunnisa-rp4-juta-untuk-tebus-piala <br /> <br />Warga terpaksa membatasi pembelian cabai dari sebelumnya per kilogram diturunkan menjadi setengah kilogram. <br /> <br />Harga cabai diprediksi akan terus naik hingga bulan ramadan karena permintaan dari sejumlah daerah luar Gorontalo terus meningkat dan dijual dengan harga lebih tinggi. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />#hargacabairawit <br /> <br />#pasartradisional <br /> <br />#warga <br /> <br />#keluhkan <br /> <br />#kotagorontalo <br /> <br />#gorontalo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/390118/warga-keluhkan-harga-cabai-rawit-tembus-rp-85-000-per-kilogram
