JAKARTA, KOMPAS.TV - Satu lagi pejabat negara kembali harus berurusan dengan KPK untuk mengklarifikasi harta kekayaan. <br /> <br />Kali ini giliran Kepala Badan Pertanahan Nasional Jakarta Timur, Sudarman Harja Saputra. <br /> <br />Sudarman datang ke KPK bersama istrinya, Vidya Piscarista. <br /> <br />Sama dengan sejumlah pejabat sebelumnya, Sudarman harus mengklarifikasi hartanya ke KPK setelah aksi "pamer kemewahan" yang dilakukan istrinya viral di media sosial. <br /> <br />Dalam LHKPN tahun 2021, Sudarman melaporkan jumlah hartanya sebesar 14,7 miliar rupiah. <br /> <br />Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai 13,9 miliar, kendaraan 430 juta, harta bergerak lain 600 juta, kas atau setara kas sebesar 249 juta rupiah. <br /> <br />Baca Juga Pamer Harta di Sosmed, KPK Periksa Harta Kepala BPN Jaktim, Sudarman Harjasaputra dan Istrinya di https://www.kompas.tv/article/390212/pamer-harta-di-sosmed-kpk-periksa-harta-kepala-bpn-jaktim-sudarman-harjasaputra-dan-istrinya <br /> <br />Akhir-akhir ini banyak terungkap ASN maupun keluarganya pamer harta di media sosial. <br /> <br />Wakil Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara, Tasdik Kinanto menyatakan perilaku tersebut tidak patut dilakukan ASN maupun keluarganya. <br /> <br />Perilaku pamer harta tersebut bisa merugikan institusinya. <br /> <br />Selama bulan Maret ini, KPK telah memanggil sejumlah pejabat negara untuk mengklarifikasi LHKPNnya. <br /> <br />Diawali dari mantan penjabat pajak, Rafael Alun Trisambod. <br /> <br />Kasus LHKPN Rafael kini telah masuk ketahap penyelidikan KPK. <br /> <br />Selanjutnya ada mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto kemudian Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Purnomo dan Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur, Wahono Saputro. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/390215/kepala-bpn-jaktim-sudarman-dan-istri-datangi-kpk-klarifikasi-lhkpn-rp-14-miliar
