JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi melarang pejabat dari menteri hingga ASN menggelar kegiatan buka puasa bersama. <br /> <br />Hal ini dilakukan karena saat ini penanganan covid-19 masih dalam masa transisi dari pandemi menuju ke endemi. <br /> <br />Presiden Jokowi meminta kegiatan buka bersama di kalangan pejabat dan aparatur sipil negara selama bulan suci Ramadan tahun ini, ditiadakan. <br /> <br />Alasannya, karena penanganan covid-19 masih dalam masa transisi dari pandemi menuju endemi. <br /> <br />Oleh karena itu, perlu kehati-hatian agar kasus covid-19 tidak kembali melonjak saat Ramadan. <br /> <br />Larangan buka bersama yang tertuang dalam Surat Sekretaris Kabinet Nomor 38, telah dikonfirmasi langsung Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. <br /> <br />Dalam surat tertulis alasan Presiden Jokowi melarang kegiatan buka bersama bagi pejabat dan ASN di Ramadan tahun ini, karena sekarang penanganan covid-19 dalam masa transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga perlu kehati-hatian. <br /> <br />Presiden meminta Menteri Dalam Negeri menindaklanjuti arahan kepada gubernur, bupati, dan wali kota. <br /> <br />Baca Juga Seskab Pramono Anung Benarkan Surat Arahan Presiden Jokowi soal Tiadakan Bukber Pejabat dan ASN di https://www.kompas.tv/article/390815/seskab-pramono-anung-benarkan-surat-arahan-presiden-jokowi-soal-tiadakan-bukber-pejabat-dan-asn <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/390870/jokowi-larang-pejabat-dan-asn-buka-bersama-menpan-rb-tidak-ada-sanksi-sifatnya-arahan
