JAKARTA, KOMPAS.TV Pasca penganiayaan yang dilakukan anak mantan pejabat pajak, Mario Dandy, terhadap David Ozora, proses hukum terus bergulir. <br /> <br />Peluang para pelaku mendapat keringanan hukuman lewat upaya restorative justice, tertutup sudah. <br /> <br />Melalui akun media sosialnya, ayah David Ozora, bahkan mencabut pemberian maaf yang sempat ia utarakan di awal kasus. <br /> <br />Jonathan Latumahina, tak ingin niat baiknya justru dimanfaatkan Mario Dandy, Shane Lukas dan AG, untuk lolos dari jerat hukum. <br /> <br />Jonathan juga menuturkan kondisi putranya yang hingga kini masih berjuang akibat kerusakan berat pada syaraf otaknya. <br /> <br />Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Reda Manthovani turut menegaskan beratnya kasus penganiayaan yang dilakukan ketiga pelaku. <br /> <br />Meski, ada kondisi berbeda yang berlaku pada AG sebagai anak yang berkonflik dengan hukum sehingga memiliki peluang diversi. dengan satu syarat, korban dan keluarga mau memberikan maaf. <br /> <br />Pintu maaf kini tak lagi terbuka. jalur menuju persidangan pun semakin dekat. <br /> <br />Berkas AG sudah dinyatakan lengkap, dan dilimpahkan ke Kejari. <br /> <br />Dua pelaku utama, Mario Dandy dan Shane Lukas pun masih mendekam di Ruang Tahanan Mapolda Metro Jaya. <br /> <br />Baca Juga Keluarkan Hasil Survei, Indo Barometer: Erick Punya 4 Modal Potensial Jadi Cawapres di https://www.kompas.tv/article/391045/keluarkan-hasil-survei-indo-barometer-erick-punya-4-modal-potensial-jadi-cawapres <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391049/peluang-damai-bagi-mario-dandy-cs-tertutup-ayah-david-tak-ada-maaf-untuk-pelaku-penganiayaan
