JAKARTA, KOMPAS.TV - Bripka AS berjanji akan membongkar kasus dugaan penggelapan pajak di UPT Samsat Pangururan, Sumatera Utara. <br /> <br />Namun, itikad tersebut batal lantaran Bripka AS tewas diduga bunuh diri sebelum niatnya terlaksana. <br /> <br />Hal tersebut diutarakan kuasa hukum Bripka AS, Fridolin Siahaan saat ditemui awak media di Bareskrim Polri, Jakarta, pada Jumat (24/3/2023). <br /> <br />"Kami ingin gerak cepat juga. Kami tidak ingin menutupi penggelapan pajak tersebut, karena janji almarhum dia ingin membuka apa dan siapa saja di dalam kasus penggelapan pajak ini," ujarnya. <br /> <br />Selain itu, Fridolin menilai kematian kliennya untuk menutupi mata rantai kasus pengelapan pajak di UPT Samsat Pangururan. <br /> <br />"Kami patut menduga, jangan-jangan beliau (Bripka AS) meninggal untuk menutup mata rantai penggelapan pajak di UPT Samsat Pangururan," ujarnya. <br /> <br />Baca Juga Begini Cerita Istri Bripka AS soal Kejanggalan pada Jenazah hingga Ancaman yang Diterimanya! di https://www.kompas.tv/article/391165/begini-cerita-istri-bripka-as-soal-kejanggalan-pada-jenazah-hingga-ancaman-yang-diterimanya <br /> <br />Sementara itu, keluarga Bripka AS melayangkan laporan untuk pengusutan kasus penggelapan ke Polres Samosir. <br /> <br />Namun, hingga kini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391168/sebelum-tewas-bripka-as-janji-bongkar-kasus-penggelapan-pajak-di-upt-samsat-pangururan
