MEDAN, KOMPAS.TV - Kasus pertikaian polisi pukul polisi antara Bripda Riski dan Bripka Mahadi yang berawal karena perselisihan saat antre ATM berakhir damai. <br /> <br />Bripka Mahadi sudah mencabut laporannya di Polsek Medan Tuntungan dan keduanya pun sudah saling memaafkan. <br /> <br />Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (24/3/2023). <br /> <br />"Mereka salah paham saja sudah dimediasi, kemudian sudah kita selesaikan," ujarnya. <br /> <br />Hadi menyebut keduanya sepakat berdamai dan laporan polisi yang awalnya dibuat Bripka Mahadi di Polsek Medan Tuntungan sudah dicabut. <br /> <br />Baca Juga Sempat Viral Polisi Pukul Polisi saat Antre Gunakan ATM, Keduanya Sepakat Damai! di https://www.kompas.tv/article/391176/sempat-viral-polisi-pukul-polisi-saat-antre-gunakan-atm-keduanya-sepakat-damai <br /> <br />Namun, meskipun kasus tindak pidananya sudah berakhir damai untuk kode etik yang dilanggar akan tetap diproses bidang Propam Polda Sumatera Utara. <br /> <br />"Tapi yang jelas, tentu ada sanski ya terkait hal itu kepada anggota kita ini," ungkapnya. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391181/kasus-pertikaian-polisi-pukul-polisi-saat-antre-atm-di-medan-berakhir-damai