BALI, KOMPAS.TV - Dua turis asal Polandia yang melanggar aturan saat Hari Raya Nyepi di Bali terancam dideportasi. <br /> <br />Kedua turis asal Polandia diperiksa di Ruang Detensi Kantor Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Denpasar. <br /> <br />Dalam pemeriksaan, pihak imigrasi menjelaskan dugaan pelanggaran yaitu tak menghormati Hari Raya Nyepi. <br /> <br />Pihak Imigrasi Denpasar berencana mendeportasi dua WNA tersebut. <br /> <br />Sebelumnya, dua turis asal Polandia terlibat adu mulut dengan pecalang di pantai kawasan Gianyar, Bali. <br /> <br />Baca Juga Didiuga Kena Tipu, 36 Calon Jemaah Umrah Asal Sambas Terlantar di Bekasi! di https://www.kompas.tv/article/391230/didiuga-kena-tipu-36-calon-jemaah-umrah-asal-sambas-terlantar-di-bekasi <br /> <br />Turis asal Polandia itu melanggar aturan keluar rumah saat perayaan Nyepi di Bali. <br /> <br />Dalam video yang beredar, 2 orang turis asal Polandia terlihat adu mulut dengan pecalang. <br /> <br />Kedua turis itu membangun tenda di atas bale di Desa Adat Sukawati Gianyar saat Hari Raya Nyepi, Rabu (22/3/2023) kemarin. <br /> <br />Kedua turis itu akhirnya dibawa ke Polsek Sukawati dan akhirnya menandatangani kesepakatan. <br /> <br />Keduanya berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan menunggu langkah lanjutan pihak imigrasi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391231/2-wna-asal-polandia-langgar-aturan-nyepi-akan-dideportasi