MEDAN, KOMPAS.TV - Kematian Bripka Arfan Saragih, Anggota Satlantas Polres Samosir yang dinyatakan bunuh diri usai tersangkut kasus penggelapan pajak kendaraan masih menyisakan misteri. <br /> <br />Polisi menduga Arfan Saragih meninggal bunuh diri, setelah ditemukannya cairan sianida di dalam tubuh jenazah. <br /> <br />Namun keluarga menilai ada kejanggalan di balik tewasnya Arfan. <br /> <br />Hasil otopsi tewasnya Bripka Arfan Saragih, anggota Satlantas Polres Samosir yang diduga terlibat penggelapan pajak kendaraan senilai Rp 2,5 miliar diungkap ke publik. <br /> <br />Baca Juga Keluarga Temukan Luka Memar Ditubuh Bripka AS yang Diduga Bunuh Diri Karena Kasus Penggelapan Pajak di https://www.kompas.tv/article/391096/keluarga-temukan-luka-memar-ditubuh-bripka-as-yang-diduga-bunuh-diri-karena-kasus-penggelapan-pajak <br /> <br />Dari hasil otopsi dokter forensik menyimpulkan penyebab kematian Bripka Arfan adalah mati lemas akibat masuknya sianida ke dalam tubuh disertai pendarahan di kepala akibat trauma benda tumpul. <br /> <br />Namun kematian Bripka Arfan yang dinyatakan bunuh diri akibat menenggak cairan sianida dinilai tak wajar oleh pihak keluarga. <br /> <br />Terlebih almarhum sempat berencana membongkar sejumlah pihak yang terlibat penggelapan pajak di Samsat Pangururan. <br /> <br />Istri almarhum Bripka Arfan Saragih mengaku sebelum ditemukan meninggal, sang suami sempat diancam atasannya Kapolres Samosir. <br /> <br />Menduga Bripka Arfan tewas dibunuh, kuasa hukum keluarga langsung datang ke Mabes Polri meminta Kapolri turun tangan membentuk tim pencari fakta guna mengusut kematian janggal almarhum. <br /> <br />Keluarga juga berharap Polri memberikan perhatian pada Polda Sumatera Utara, terkait dugaan penggelapan pajak di UPT Samsat Pangururan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391271/hasil-otopsi-bripka-arfan-saragih-meninggal-karena-luka-benda-tumpul-dan-lemas-keracunan-sianida
