SUKABUMI, KOMPAS.TV - Kekerasan yang melibatkan anak kembali terjadi di Sukabumi, Jawa Barat. <br /> <br />Polisi menangkap tiga anak karena membacok korban yang juga anak hingga meninggal dunia. <br /> <br />Peristiwa pembacokan ini geger di masyarakat karena ditayangkan secara langsung melalui media sosial. <br /> <br />Menurut Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Zainal Abidin, kronologi pembacokan bermula saat korban mengirim pesan di medsos kepada pelaku. <br /> <br /> <br />Baca Juga Tim Gabungan Selidiki Kematian Bripka Arfan Saragih yang Terjerat Penggelapan Pajak di https://www.kompas.tv/article/391277/tim-gabungan-selidiki-kematian-bripka-arfan-saragih-yang-terjerat-penggelapan-pajak <br /> <br />Korban kemudian menuduh salah satunya adalah orang yang melakukan pencoretan di sekolah korban. <br /> <br />Tak terima, korban dan pelaku berjanji bertemu untuk berduel. <br /> <br />Ketiga anak yang berkonflik dengan hukum terancam pasal berlapis, dengan ancaman pidana penjara 15 tahun. <br /> <br />Baca Juga Usai Hari Raya Nyepi, Bali Zoo Kembali Ramai Dikunjungi Wisatawan Asing dan Domestik di https://www.kompas.tv/article/391138/usai-hari-raya-nyepi-bali-zoo-kembali-ramai-dikunjungi-wisatawan-asing-dan-domestik <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391286/geger-live-ig-duel-berujung-pembacokan-remaja-hingga-tewas
