KOMPAS.TV - Maraknya area privat turis asing di Bali mengundang berbagai reaksi. <br /> <br />Pemprov Bali mengaku tidak terima jika WNA membuat teritorial sendiri di beberapa wilayah di Bali. <br /> <br />Pemprov menegaskan penindakan segera dilakukan jika sudah mengarah pada pelanggaran baik izin usaha hingga etika saat berwisata. <br /> <br />Baca Juga WNA Buat Kampung Eksklusif di Bali, Pemprov Gencarkan Patroli di https://www.kompas.tv/article/391353/wna-buat-kampung-eksklusif-di-bali-pemprov-gencarkan-patroli <br /> <br />Patroli pun digencarkan untuk menertibkan turis-turis yang nakal, dan menggangu kenyamanan. <br /> <br />Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, tak membutuhkan turis asing yang nakal, karena hanya akan merusak Bali. <br /> <br />Untuk mengulas atas maraknya WNA berulah di beberapa wilayah di Bali, sudah bergabung melalui sambungan zoom, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Bali, Anggiat Napitupulu. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391361/fenomena-area-privat-untuk-wna-kemenkumham-bali-kami-sering-kunjungi-sebab