MEDAN, KOMPAS.TV - Polda Sumatera Utara mengambil alih kasus kematian Bripka Arfan Saragih dan penggelapan pajak Rp 2,5 miliar dari Polres Samosir, agar penanganan perkara berjalan transparan. <br /> <br />Polda telah membentuk Tim Gabungan Reskrimum, Reskrimsus, dan Propam, untuk mengusut kasus ini. <br /> <br />Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi mengungkapkan, Kapolda Sumatera Utara telah bertemu dengan Istri Bripka Arfan Saragih dan pengacaranya yang menyampaikan adanya kejanggalan dalam kematian sang suami. <br /> <br />Baca Juga Agar Kasus Bripka Arfan Saragih Transparan, Polda Sumut Ambil Alih Penyelidikan di https://www.kompas.tv/article/391363/agar-kasus-bripka-arfan-saragih-transparan-polda-sumut-ambil-alih-penyelidikan <br /> <br />Apakah benar kasus kematian Bripka Arfan Saragih berkaitan dengan kasus penggelapan pajak Rp 2,5 miliar di Kantor Samsat Samosir? <br /> <br />Apakah ada indikasi dia dibunuh, ataukah memang bunuh diri dengan minum racun? <br /> <br />Sudah ada Kuasa Hukum Keluarga Bripka Arfan Saragih, Fridolin Siahaan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391370/pengacara-keluarga-bripka-as-ungkap-kejanggalan-dari-tkp-jenazah-ditemukan-hingga-asal-sianida