Polisi menuturkan kronologi kecelakaan maut yang menewaskan seorang mahasiswa di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Senin (27/3/2023).<br /><br />Polisi menyatakan kecelakaan maut itu terjadi di Kampung Salakopi RT 18/05, Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 13.31 WIB.<br /><br />Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, kecelakaan tersebut bermula pada saat kendaraan sepeda motor Honda Vario F 3017 BR yang dikendarai mahasiswa berinisial DMS (25 tahun) melaju dari Sukabumi menuju ke arah Bogor.<br /><br />Sesampainya ditempat kejadian dengan kondisi jalan lurus menurun, korban berusaha mendahului angkot yang berada di depannya ke sebelah kanan jalan dan diduga tidak ada ruang yang cukup.<br /><br />Kemudian secara bersamaan dari arah berlawanan melaju angkot yang dikemudikan oleh DS. "Dikarenakan jarak sudah terlalu dekat, maka kecelakaan tidak dapat terhindarkan lagi," ujarnya.<br /><br />Dalam kasus kecelakaan ini Yanuar menyatakan polisi telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi. "Yang nyalip motor berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi," ujarnya.<br /><br />Akibat Kejadian ini, korban meninggal di lokasi kejadian dan jenazah korban dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak. <br /><br />Korban dalam kecelakaan itu merupakan warga Jalan Bhayangkara, Gang gelatik I, Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.<br /><br />Dia merupakan seorang mahasiswa dan pada saat kecelakaan, korban dalam perjalanan menuju UIN Jakarta.<br /><br />Pihak keluarga tak menduga korban mengalami kecelakaan sebab kalau mengendarai kendaraan selalu berhati-hati. "Dia itu kalau bawa kendaraan tidak pernah cepat, saya mohon doa dari semuanya," ujar nenek korban, Cucu Sundarsih.<br /><br />Keluarga mengenal korban sebagai sosok yang sholeh dan lulusan ponpes Gontor. "Mohon doanya, biar cucu nenek selamat di akherat nanti," ungkapnya.