MEDAN, KOMPAS.TV - Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menyebut ada saksi baru terkait kasus Arfan Saragih. <br /> <br />Sebelum reka ulang Tim Ahli Digital Forensik juga telah memeriksa telepon seluler Bripka Arfan. <br /> <br />Hasilnya, tidak ada riwayat pemesanan cairan sianida. <br /> <br />Pihak keluarga merasa kematian Arfan janggal dan tak mungkin karena bunuh diri. <br /> <br />Apalagi, Arfan juga telah mengembalikan sebagian pajak yang digelapkannya. <br /> <br />Pengacara keluarga korban menyebut sebelum ditemukan meninggal, Arfan sempat menyatakan akan membongkar siapa saja yang terlibat penggelapan pajak di Samsat Samosir. <br /> <br />Baca Juga Gelar Reka Ulang Penemuan Bripka Arfan Saragih, Polda Sumut Berhasil Temukan Saksi Baru! di https://www.kompas.tv/article/391953/gelar-reka-ulang-penemuan-bripka-arfan-saragih-polda-sumut-berhasil-temukan-saksi-baru <br /> <br />Seperti apa langkah polisi menangani kasus kematian Bripka Arfan Saragih? <br /> <br />Bagaimana dengan pengusutan kasus penggelapan pajak? Apa temuan Tim Polda Sumut berbeda dengan Polres Samosir? <br /> <br />Kita sudah bersama dengan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391962/polisi-ungkap-hasil-reka-ulang-kematian-janggal-bripka-as-dan-penyelidikan-penggelap-pajak-kendaraan
