JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDI-P, Said Abdullah tak membatah membagikan 175 ribu paket sembako dan uang kepada warga di masjid di Sumenep, Madura. <br /> <br />Said menyebut uang tersebut bagian dari zakat mal nya. <br /> <br />Said Abdullah tak menampik soal pembagian amplop berisi Rp 100.000,-yang dilakukan di masjid di Sumenep, Madura. <br /> <br />Baca Juga Polisi Ungkap Hasil Reka Ulang Kematian Janggal Bripka AS dan Penyelidikan Penggelap Pajak Kendaraan di https://www.kompas.tv/article/391962/polisi-ungkap-hasil-reka-ulang-kematian-janggal-bripka-as-dan-penyelidikan-penggelap-pajak-kendaraan <br /> <br />Said menyatakan masjid tersebut adalah milik orangtuanya. <br /> <br />Said juga menyatakan, tudingan pembagian amplop sebagai politik uang tidak tepat karena dilakukan di luar masa kampanye. <br /> <br />Said Abdullah, Ketua DPP PDI-P mengungkapkan, "pembagian itu adalah bagian dari gotong royong DPC PDI-P se-Madura, dan bekerjasama dengan aparatur desa, dibagikan ke warga di bawah garis kemiskinan, sebanyak 175 ribu, dan plus uang dibagi dibagi titik dimana di masjid orangtua saya, apakah melanggar kampanye?" <br /> <br />Baca Juga Usut Korupsi Tunjangan Kinerja, KPK Geledah Kantor Direktorat Minerba Kementerian ESDM di https://www.kompas.tv/article/391964/usut-korupsi-tunjangan-kinerja-kpk-geledah-kantor-direktorat-minerba-kementerian-esdm <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391970/bagi-amplop-di-masjid-said-abdullah-itu-zakat-mal-kalau-saya-ngga-boleh-zakat-kira-kira
