GARUT, KOMPAS.TV - Hampir sembilan puluh persen masyarakat di desa Mekarsari, Kecamatan Selaawi, Garut, Jawa Barat, berprofesi sebagai pengrajin sangkar burung yang telah dilakoni secara turun temurun sejak puluhan tahun silam. <br /> <br />Tak heran bila kampung ini dijuluki sebegai sentra penghasil anyaman bambu. Tak tanggung-tanggung, pengrajin sangkar burung di wilayah teresebut mendapatkan omset yang cukup fantastis. Setiap bulannya rata-rata mereka mendapat penghasilan hingga ratusan juta rupiah. <br /> <br />Penjualan sangkar burung pun tidak hanya di Wilayah Jawa Barat saja, mereka menjualnya tembus hingga ke Sumatera, Kalimantan, bahkan sampai ke luar negeri. Sangkar yang dibuat pun rata-rata untuk jenis burung berkelas seperti halnya Burung Murai yang biasa digunakan untuk kontes burung berkicau. <br /> <br />Salah satu perajin sangkar burung Kama, mengaku dirinya menjalani profesinya sudah lebih dari lima belas tahun. Profesinya ini dia jalankan secara turun temurun, meneruskan usaha orang tuanya. <br /> <br />Meski pesanan terus ada, namun pihaknya terkadang kesulitan mendapatkan bahan baku bambu terutama saat musim hujan tiba. <br /> <br /> <br /> <br />Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia. <br /> <br />Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. <br /> <br />Sosial Media Kompas TV Sukabumi: <br />YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos <br />Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi <br />Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi <br />Twitter : @ktvsukabumi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/392639/sentra-pengrajin-sangkar-burung-beromset-ratusan-juta