MEKKAH, KOMPAS.TV - Belasan jemaah umrah menangis, karena terlunta-lunta selama satu bulan di Mekkah Arab Saudi. <br /> <br />Mereka tak bisa kembali ke tanah air, setelah agen travel lepas tangan mengurus kepulangan jemaah. <br /> <br />Para korban lalu mengadu ke Konsulat Jenderal RI di Arab Saudi dan langsung ditindak polisi. <br /> <br />Tak butuh waktu lama, Polda Metro Jaya dapat menangkap 3 tersangka, 2 di antaranya merupakan suami istri pemilik travel umrah PT Naila Syafaah wisata mandiri yang melakukan penipuan. <br /> <br />Tersangka ditangkap di sebuah hotel di Yogyakarta. <br /> <br />Salah satu tersangka Mahfudz Abdullah alias Abi, merupakan residivis kasus yang sama pada tahun 2016 silam. <br /> <br />Polisi kini telah menerma 13 laporan penipuan umrah. <br /> <br />Total kerugian jemaah mencapai Rp100 miliar. <br /> <br />Travel umrah, PT Naila Syafaah wisata mandiri, memiliki lebih dari 300 cabang di seluruh Indonesia. <br /> <br />Polisi masih menyelidiki tersangka lain yang terlibat. <br /> <br />Baca Juga Tangis Jemaah Umrah Ditelantarkan Agen Travel Sebulan Lebih di Mekkah di https://www.kompas.tv/article/392614/tangis-jemaah-umrah-ditelantarkan-agen-travel-sebulan-lebih-di-mekkah <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/392799/penipuan-travel-umrah-pt-naila-syafaah-tersangka-ternyata-residivis-kasus-yang-sama-pada-2016
