MANADO, KOMPAS.TV- Menyusul penolakkan terhadap tim sepakbola israel bertanding di Indonesia, dan batalnya drawing Piala Dunia U-20 di Bali, para pegiat olahraga tanah air seperti di Sulawesi Utara mulai angkat bicara. Mereka meminta jangan mencampur-adukkan olahraga dengan kepentingan politik. <br /> <br />Indonesia beresiko untuk dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Belum lagi sejumlah sangsi berat yang akan diberikan FIFA terhadap tim Indonesia dan PSSI kedepannya. <br /> <br />Menyikapi kondisi ini, para pegiat olahraga di Sulawesi Utara pun angkat bicara dan menegaskan penolakkan tersebut tidak mewakili seluruh rakyat Indonesia. Mereka berharap para politisi untuk tidak mencampur adukkan olahraga dengan pandangan atau kepentingan politik. <br /> <br />Ditambahkan juga bahwa sangat disayangkan jika FIFA benar-benar menurunkan sangsi berat terhadap Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 nanti, padahal ajang tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap Indonesia. <br /> <br />#kompastvmanado #pialaduniau20 #pssi <br /> <br />Edward Siwi Jimmy Dapar Kompas tv Manado <br /> <br />Saksikan Siaran Kompastv : <br /> <br />Chanel 46 UHF <br /> <br />Fb : Kompastv Manado <br /> <br />Yt : Kompastv Manado <br /> <br />Alamat Studio Kompastv Manado <br /> <br />Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun <br /> <br />Kecamatan Malalayang, Kota Manado <br /> <br />Sulawesi Utara <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/393547/begini-tanggapan-pegiat-olahraga-di-sulut-soal-piala-dunia-u-20-batal-dilaksanakan
