BALI, KOMPAS.TV - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menandatangani Perjanjian Ekstradisi antara Republik Indonesia dengan Federasi Rusia di Nusa Dua, Bali. <br /> <br />Ini merupakan Perjanjian Ekstradisi pertama yang dimiliki Indonesia dengan negara di Benua Eropa. <br /> <br />Meski pemulangan pelaku tindak pidana dapat dilakukan melalui mekanisme deportasi dan kerja sama keimigrasian, namun kerja sama ekstradisi menjadi opsi utama karena bersifat formal dan mengikat. <br /> <br />Penandatanganan Perjanjian Ekstradisi melanjutkan capaian kesuksesan ditandatanganinya perjanjian bantuan timbal balik dalam masalah pidana antara Indonesia dan Rusia di Moskwa pada 13 Desember 2019. <br /> <br />Baca Juga Harga Beras di Pasar Wonokormo Surabaya Turun Jadi Rp10.400 per Kilogramnya! di https://www.kompas.tv/article/393786/harga-beras-di-pasar-wonokormo-surabaya-turun-jadi-rp10-400-per-kilogramnya <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/393789/perjanjian-ekstradisi-indonesia-rusia-jadi-yang-perjanjian-pertama-indonesia-dengan-negara-di-eropa
