KOMPAS.TV - Pupus sudah impian tim Garuda Muda untuk berlaga di Piala Dunia U-20. <br /> <br />Tak hanya pemain, pelatih, dan ofisial; duka atas batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia juga dirasakan orangtua para pemain Timnas U-20 Indonesia. <br /> <br />Salah satunya, Orangtua Penjaga Gawang Timnas, Erlangga Setyo Dwi Saputro; Prasetya dan Suhartini menyayangkan batalnya gelaran Piala Dunia di Indonesia. <br /> <br />Selain kesempatan langka, tiga tahun terakhir, Erlangga sudah menjalani pemusatan latihan dan menjalani uji tanding di luar negeri. <br /> <br />Orangtua gelandang Arkhan Fikri, Tomy Harno juga merasakan kekecewaan yang sama. <br /> <br />Latihan panjang dan cita-cita bermain di ajang bergengsi, kandas dalam sekejap. <br /> <br />Selain batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, orangtua Arkhan khawatir, akan sanksi FIFA lainnya. <br /> <br />Batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia memang mematahkan banyak hati; tetapi publik yakin, mental punggawa Timnas U-20 kuat. <br /> <br />Motivasi dan dukungan dari banyak pihak dibutuhkan, agar Garuda Muda bangkit dari kesedihan, dan menjadikan pengalaman pahit sebagai pijakan untuk bisa terbang lebih tinggi. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/394006/cerita-orangtua-para-pemain-timnas-u-20-yang-kecewa-anaknya-batal-berlaga-di-piala-dunia
