JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyebut Koalisi Indonesia Bersatu dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya cocok menjadi koalisi besar. <br /> <br />Hal itu disampaikan Jokowi usai adakan pertemuan dengan para ketua umum partai di acara silaturahmi Ramadan di DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, pada Minggu (2/4/2023). <br /> <br />"Cocok," ujar Jokowi menjawab pertanyaan wartawan. <br /> <br />Jokowi mengatakan bergabungnya KIB dan KKIR merupakan sesuatu yang dapat dimusyawarahkan demi kebaikan rakyat. <br /> <br />Meski begitu, Jokowi enggan berkomentar lebih jauh soal tindak lanjut bergabungnya kedua koalisi tersebut. <br /> <br />"Saya hanya bilang cocok. Terserah kepada ketua-ketua partai atau gabungan ketua partai. Untuk kebaikan negara untuk kebaikan bangsa untuk rakyat, hal yg berkaitan bisa dimusyawarahkan itu akan lebih baik," katanya. <br /> <br />Baca Juga Jokowi Lantik Dito Ariotedjo sebagai Menpora dan Rycko Amelza Dahniel untuk Kepala BNPT Sore Ini di https://www.kompas.tv/article/394141/jokowi-lantik-dito-ariotedjo-sebagai-menpora-dan-rycko-amelza-dahniel-untuk-kepala-bnpt-sore-ini <br /> <br />Sebelumnya, usai menghadiri acara silaturahmi Ramadan, Jokowi beserta dengan para ketua umum KIB dan KKIR melakukan pertemuan secara tertutup di lantai 3 kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4) siang. <br /> <br />Usai melakukan pertemuan tertutup, Jokowi dengan didampingi ketua umum dari partai PAN, Gerindra, Golkar, PKB dan PPP terlihat kompak turun dari ruang pertemuan dan berjalan bersama. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/394147/jokowi-soal-kib-dan-kkir-gabung-bentuk-koalisi-besar-cocok
