BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Seorang dukun pengganda uang, ditangkap aparat kepolisian Polres Banjarnegara, Jawa Tengah, lantaran diduga telah melakukan pembunuhan berencana terhadap 10 orang korban yang ditipunya. <br /> <br />Dukun pengganda uang bernana Slamet Tohari alias Mbah Slamet, ditangkap setelah warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegera, menemukan belasan makam di kebun miliknya. <br /> <br />Diduga pelaku membunuh para korban kemudian menguburnya. <br /> <br />Warga kemudian melapor ke polisi. <br /> <br />Penggalian makam pun dilakukan oelh tim gabungan TNI, Polri, BPBD. <br /> <br />Selain menangkap Tohari, polisi juga menangkap BS yang bertugas mengiklankan Tohari di media sosial, untuk mendalami motif dan jumlah pasti korban. <br /> <br />Pelaku Slamet Tohari, mengaku telah melakukan penipuan dengan modus menggandakan uang selama 5 tahun. <br /> <br />Pelaku mengaku membunuh beberapa korban dengan senjata tajam dan menggunakan racun. <br /> <br />Pelaku menipu korban dengan iming-iming menggandakan uang hingga Rp5 miliar. <br /> <br />Selain menangkap tohari dan seorang asistennya, polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti 471 lembar ratusan ribu uang palsu, pisau dan potasium. <br /> <br />Baca Juga Kronologi Terbongkarnya Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Bunuh 11 Pasiennya Gara-gara Pesan WhatsApp di https://www.kompas.tv/article/394497/kronologi-terbongkarnya-dukun-pengganda-uang-mbah-slamet-bunuh-11-pasiennya-gara-gara-pesan-whatsapp <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/394501/janjikan-korban-uang-rp5-miliar-begini-pengakuan-dukun-palsu-yang-bunuh-10-orang-di-banjarnegara